Italia mampu bangkit dan membalikkan keadaan di babak kedua dengan memastikan kemenangan 4-3 atas Jepang di pertandingan Piala Konfederasi di Itaipava Arena Pernambuco, Brasil, Kamis (20/6) dini hari WIB.
Dengan kekalahan ini, wakil Asia ini dipastikan tidak dapat melanjutkan turnamen ini karena sampai saat ini tidak mampu mendapatkan poin setelah mengalami kekalahan beruntun yakni atas brazil dan Italia. Sementara itu, Italia sudah mengumpulkan enam poin dari dua kemenangan dan berhak menemani Brasil melangkah ke babak semi-final.
Sebenarnya Jepang tampil percaya diri sejak awal babak pertama. Sejumlah peluang mampu mereka ciptakan. Salah satunya pada menit keenam. Menerima umpan Shinji Kagawa, Ryoichi Maeda melepaskan sundulan kepala, namun bola mampu ditepis Gianluigi Buffon.
Pada menit ke-17, Kagawa nyaris saja menjebol gawang Italia dengan tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti, namun Buffon dengan sigap mampu menempis bola sehingga keluar lapangan.
Empat menit berselang, wasit D. Abal melakukan keputusan yang bisa terkesan kontroversial. Buffon dianggap melakukan pelanggaran ketika dua kakinya berusaha menghalau bola saat akan direbut Shinji Okazaki. Bertindak sebagai eksekutor tendangan penalti, Keisuke Honda sukses menjalankan tugasnya dengan menyarangkan bola ke pojok kiri gawang.
Jepang kembali unggul pada menit ke-33. Kagawa dengan cerdiknya mampu memanfaatkan bola yang gagal dihalau Giorgio Chiellini di dalam kotak penalti, dengan tendangan volinya ke pojok kiri gawang. Buffon hanya terdiam melihat arus bola yang mengalir cukup deras.
Endo nyaris memperbesar keunggulan Jepang ketika tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-36 mampu ditepis Buffon. Bola muntah mampu diteruskan dengan sepakan Okazaki dari jarak dekat, namun lagi-lagi kiper Juventus itu mampu mengamankan dengan baik, kali ini dengan tangkapan.
Peluang bagus untuk Italia pada menit ke-39. Mario Balotelli dilanggar di posisi yang cukup strategis. Namun, tendangan bebas Andrea Pirlo masih tipis melambung di atas mistar gawang.
Gol yang ditunggu-tunggu Azzurri untuk memperkecil ketertinggalan akhirnya datang satu menit kemudian. Berawal dari tendangan sudut Pirlo, Daniele De Rossi sukses menyambut dengan sundulan kepala, tanpa bisa dihalau kiper Eiji Kawashima.
Italia hampir saja bisa menyamakan kedudukan jelang pertandingan babak pertama akan selesai, namun tendangan keras Emanuele Giaccherini mampu ditepis Kawashima dan bola membentur tiang gawang.
Di awal babak kedua, Italia bangkit dan lebih banyak melakukan serangan ke pertahanan lawan. Mereka sangat termotivasi untuk mengejak ketertinggal dan membalikkan keadaan.
Harapan itu akhirnya terwujud pada menit ke-50. Giaccherini melakukan pergerakan apik di sisi kanan kotak penalti Jepang dengan mengirim umpan crossing ke depan kotak penalti, dan Atsuto Uchida berusaha mengahalu bola, namun justru masuk ke dalam gawangnya sendiri.
Italia hanya butuh waktu dua menit untuk balik unggul. Makoto Hasebe dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang karena handball. Balotelli sukses menjalankan tugasnya dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Italia kian percaya diri untuk bisa meraih kemenangan di pertandingan setelah unggul 3-2. Namun, mereka belum bisa tenang karena ternyata pada menit ke-69, Jepang mampu menyamakan kedudukan. Okazaki sukses memanfaatkan umpan tendangan bebas Endo dari sisi kiri pertahanan Italia dengan sundulan kepala. Buffon gagal mengahalu bola dengan tangannya.
Kekuatan mental Italia akhirnya kembali berbicara. Empat menit jelang pertandingan akan berakhir, pemain yang baru masuk pada menit ke-58, Claudio Marchisio memberi umpan bagus kepada rekannya di Juventus yang menggantikan Alberto Aquilani pada menit ke-30, Sebastian Giovinco. Dengan tenang, sang striker menceploskan bola dari tengah kotak penalti. Italia unggul 4-3.
Maya Yoshida mencetak gol pada menit ke-88 setelah bola muntah hasil tendangan rekannya yang menerpa mistar gawang. Namun, wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena sang pemain jelas sudah terjebak off-side. Italia dipastikan memenangkan pertandingan yang berlangsung seru dan sengit ini.
Setelah mengamati jalannya pertandingan tadi malam gan, menurut ane, sebenarnya secara keseluruhan pertandingan berjalan berimbang. di babak pertama memang Jepang lebih dominan atas italia, buktinya jepang mampu unggul 2-1. Nah, memasuki babak kedua, Italia mulai meningkatkan intensitas gempuran ke daerah pertahanan Jepang. wal-hasil Italia bisa unggul, meskipun salah golnya dari hasil bunuh diri dan penalti. Italia beruntung karena pergantian pemain di babak kedua ternyata berjalan sesuai rencana. Gol yang diharapkan akhirnya datang dari kaki pemain pengganti. So, menurut ane kemenangan italia lawan Jepang berbau keberuntungan.
Sumber : http://www.goal.com/id-ID/match/9789...-jepang/report
No comments:
Post a Comment